Assalamualaikum teman - teman, waduh sepertinya sudah hampir ganjil genap satu tahun saya tidak update nih blog, maklumin yak, karena beberapa faktor kesibukan yang membuat waktu saya untuk mengurus blog ini hilang /? tapi Alhamdulillah sekarang saya akhirnya sempat untuk update blog ini lagi, tentang apa tuh? Tentang Galau men! simak yuk!
Sebagai seorang manusia, khususnya remaja, wajar jika kita akan merasakan stress akan suatu hal, mungkin karena tugas dari sekolah atau kampus yang tak ada habisnya, karena dikucilkan atau di jauhi oleh teman teman, atau bahkan karena shock sehabis diputusin pacar. Wkwk. Untuk itu saya akan mencoba membahas beberapa alasan kenapa kita sebagai remaja muslim, tak kenal dengan yang namanya Galau.
1. Cobaan itu bakalan selalu ada!
Namanya juga hidup, pasti naik turun, pasti ada enak ada pahit, pasti ada suka ada duka, apapun itu masalahnya.. minumnya teh botol sosro kalian harus ingat bahwa Allah SWT berfirman dalam QS Al Balad ayat 4 :
لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَان فِي كَبَد
yang artinya "Sesungguhnya kami menciptakan manusia dalam keadaan susah payah".
Sudah jelas bahwa Allah memang menciptakan kita sebagai manusia untuk dihadapkan dengan berbagai ujian dan musibah yang mengharuskan kita untuk bersusah payah untuk melewatinya, dalam firman diatas, Allah sudah mendikte bahwa kita memang ditakdirkan untuk bersusah payah. Jadi masih mimpiin hidup tanpa cobaan? silahkan mimpi selamanya. Terus, bagaimana kita menghadapi ujian ujian yang Allah berikan kepada kita? Di ayat lain ; QS Al Baqarah ayat 286 :
لاَ يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا
yang artinya "Allah tidak membebankan seseorang melebihi kemampuannya".
Yang dimaksud di ayat diatas adalah, bahwa apapun cobaan yang Allah berikan kepada kita, kita pasti bisa melewatinya, itu janji Allah, akankah zat yang maha akan segalanya mengingkari janjinya? La!
Jadi kamu cukup percaya bahwa kualitas kamu melebihi tingkat kesulitan cobaan/musibah tersebut. Kadang, banyak orang yang tengah dirundung masalah ragu akan kemampuan dirinya, walaupun sebenarnya potensi pada dirinya sangat besar, hal ini lah yang menyebabkan virus rendah diri datang kepada kita. Hey, ayolah kita itu ahsani taqwim, ciptaan Allah yang paling sempurna. Mau sampai kapan ngerendahin diri sendiri? Kita itu ciptaan Allah men! Ciptaan yang maha segala - galanya, pasti kita bisa ngelewatin setiap masalah yang ada! Jangan sampai jadi orang yang kufur. Jika kita tidak percaya dengan kemampuan kita sendiri, hati hati lho! bisajadi kita mendustakan nikmat Allah, padahal kita mampu, tapi kita ngomong gak bisa, padahal belum dicoba. Ngomong gakmau, tapi ngeluh, yo mau kon eh opo toh mas, mbak? Jadi inget deh, kalau kalian itu ciptaan terbaik yang Allah amanahkan untuk menjadi Khalifah dibumi, harus selalu percaya diri dan optimis! Tetap ikhtiar dan tawakkal, kamu pasti bisa!
"Cobaan pasti akan selalu ada, tapi percayalah, pelaut yang handal tidak akan lahir dari laut yang tenang."
2. Selalu sabar
إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
"Allah bersama orang orang yang sabar"
QS Al Baqarah ayat 153
Sabar dulu, sabar lagi, sabar terus. Setiap usaha yang kita lakukan BELUM tentu akan membuahkan hasil, misal, kita sudah belajar semalaman, namun besoknya gakjadi ulangan gak ada yang keluar di soal ulangan (pengalaman). Atau malah, udah nulis skripsi sampai begadang 1 abad, eh ditolak mentah mentah sama dosen. Atau mungkin berbagai masalah yang membuat hati kita sakit lainnya.
Tetap sabar. Allah tau yang terbaik buat kita, rencana Allah adalah sebaik - baiknya rencana. Apa yang menurut kita baik, belum tentu yang terbaik dimata Allah, dan apa yang menurut kita buruk, belum tentu buruk menurut Allah. yang bisa kita lakukan hanyalah pasrah akan setiap qadar yang diberikan Allah kepada kita, jangan sampai berbagai usaha gagal kita menjadi pemicu kita untuk meragukan Allah, percayalah, Allah menjanjikan surga Firdaus bagi orang orang yang istiqamah di jalanNya. Mungkin belajar kita kurang? Mungkin skripsi kita belum kita periksa? Mungkin gak teliti? Apapun penyebabnya, setiap pintu ada kuncinya, setiap masalah ada solusinya, dan setiap masalah kita, hanya satu solusinya. Allah, Allah, Allah! Balikkan semua nya kepada Allah, sehabis menerima cobaan, ambillah wudhu, istighfar dan meminta ampun karena mungkin hal hal buruk yang terjadi diakibatkan oleh hal hal maksiat yang telah kita lakukan. Jadikan kegagalan kamu suatu lonjakan untuk makin meningkatkan semangat dan taqwa. Ingatlah, usaha kamu tak akan mengkhianati kamu. Teruslah sabar menghadapi cobaan yang tak ada habisnya, Fasbir Shabran Jamila! Bersabarlah dengan kesabaran yang baik. Kesabaran dikihat bukan dari kemampuan kita tabah terhadap suatu hal, namun bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut dengan Lillah. Allah bersama orang orang yang sabar.
"Sometimes, Allah let you fall because there are something you supposed to find down there."
3. Jauhi Maksiat
Simple sih.. tapi yakin udah pada bisa bener bener gak melakukan hal maksiat? Penyebab tidak terkabulnya doa dan terhambatnya usaha kita antara lain adalah maksiat. Sudah belajar sungguh sungguh, shalat malam 11 rakaat, tapi kok nilai ulangan masih doremi? Coba dicek, adakah temen yang kamu sakiti? Orang tua yang kamu bikin gak enak hati? Atau jangan jangan kamu belum makan sop sapi? Yang terakhir bercanda serius. Yah pokoknya jangan sampai ada orang yang belum memaafkan kamu, karena hal itu bisa jadi merupakan penyebab gagalnya usaha usaha kamu, jadilah orang yang murah senyum dan senantiasa menularkan kebahagiaan kamu kepada orang - orang disekitarmu, jangan malah membuat orang lain sedih atau marah jika berada di dekatmu.
Lalu.. lawan jenis. Maksiat yang paliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing sering kita lakukan walau tanpa kita sadari. Mau bukti? Coba tebak berapa huruf "i" di kata paling di atas, kalau gak tau berarti kamu gak peka gaktau kan? Nah sama aja kayak maksiat kita sama lawan jenis, kita gaktau, padahal maksiat itu ada. Sebagai remaja muslim, kita sangat dituntut untuk menghindari Zina, sebagai mana firman Allah dalam surat Al Isra ayat 32. Kita dilarang mendekati zina, namun, secara tak sadar, kita telah mendekati zina itu sendiri.
Banyak remaja sekarang yang tak tahu bahayanya pacaran, ngakunya sih "taaruf nih coy" "cuman chat doang elah" "gak macem macem kok".Bah, coba cari pengertian taaruf dulu. Chat? kan bisa sama operator, kenapa harus sama lawan jenis? Wkwk, gak macem macem aja udah dosa, rugi kan? mending nikah tuh, kan bisa macem - macem O_o
Percayalaah, memang zina gak selalu berawal dari pacaran, tapi pacaran selalu mengarah ke zina. Coba deh dipikirin.. di masa mudamu ini, yang gak lama ini, mendingan ngelakuin sesutau yang bermanfaat dikit gak sih? Qudwah tuh Rasul kalian! Baru 15 tahun udah jadi pedagan sukses, Lah kamu? Masih bangga banggain menang main Getrich lawan pacar? Masih bangga nraktir makan pacar pake duit ortu? Plisdeh. Jodoh itu ga akan kemana kok.. Perempuan yang baik itu buat Laki - laki yang baik, baca surat QS Annur ayat 26. Gabakalan tertukar yang namanya jodoh tuh. So, mending jauhi pacaran dan lakukan sesuatu yang lebih menghasilkan maslahat!
Sebagai remaja, bermain dan bergaul dengan lawan jenis mungkin sudah menjadi fitrah, tak dapat dihindari, apalagi di zaman liberal ini. Namun kita sebagai Muslim yang berharap terus istiqamah, harus mengerti batasan batasan dalam bergaul dengan lawan jenis, seperti ;
1. Tak bersentuhan dengan lawan jenis.. Dalam hadits muslim, Rasulullah bersabda "Lebih baik ditusuk jarum tangan seorang lelaki daripada menyentuh wanita yang bukan mahram" WALAH. Gimanatuh? Mau cepet pegang2? NIKAAH! WKWK XD
2. Tak berkomunikasi terlalu sering dan membicarakan hal tak penting, Kalau emang tak ada perlu, mending gausah ngobrol, kalau emang terpaksa, chat aja, asal jangan terlalu lama dan berlebihan sampe nanya "udah makan?" aduh, kamu cowo apa babysitter?
3. Jaga pandangan, Allah menegaskan agar laki laki menundukan pandangannya, karena dalam islam, wanita itu bagaikan permata yang sangat berharga, YANG dalam hakikatnya hanya boleh dipandang (secara terus menerus) oleh mahramnya. Jadi kalau bisa, saat ngobrol, jangan tatap wajahnya (INI SUSAH). Tapi, kalau dilatih terus, lama lama terbiasa kok, Allahuma Yassir Wala Tuassir, Allah pasti memudahkan.
Mungkin masih banyak zina yang lain, karena keterbatasan pengetahuan, saya hanya bisa memberitahu beberapa.
JADI, kesimpulan dari cara cara menghadapi Galau di atas, adalah dengan selalu sadar bahwa cobaan itu adalah bagian dari hidup, namun kualitas kita pasti bisa melewati cobaan tersebut. Sabarlah dalam setiap cobaan, karena Allah akan bersama kita dengan sabar. Yang terakhir, jauhi maksiat. Usaha + Sabar + Jauhi maksiat, INSYALLAH Allah akan memudahkan setiap langkahmu menuju setiap tujuan mu. Remaja adalah satu bagian penting dalam kehidupanmu yang jangan sampai kamu sia siakan, karena masa tua mu ditentukan oleh masa mudamu, Hamasah!
Setiap kamu merasa ragu, sedih, bimbang atau galau, ingatlah Allah. Karena ......
Allah lah maha pembolak balik hati, maha segalanya, Khaliq kita, Kepada Nya lah kita harusnya membalikkan semua keluh kesah kita, kesedihan kita, dan semua perasaan kita. Dialah sebenar benarnya tempat curhatan kita, Cukuplah Allah semata :")
Mungkin sekian post saya kali ini mengenai "Remaja Muslim Gak Kenal Galau", kalau terkesan mengatur, ada salah kata atau apalah, mohon dimaafkan, saya mah cuman manusia biasa.. Wallahualam.
Wassalamualaikum. :D
Tags : Cara gak galau, mengatasi galau, remaja muslim anti galau, remaja muslim gak galau, galau, melewati cobaan, melewati musibah, kemampuan kita, pacaran, larangan pacaran, larangan zina, larangan maksiat, orang sabar, dekati sabar, manfaat sabar .
manusia penuh dengan perjuangan.
لا
أُقْسِمُ بِهَذَا الْبَلَدِ (١) وَأَنْتَ حِلٌّ بِهَذَا الْبَلَدِ (٢)
وَوَالِدٍ وَمَا وَلَدَ (٣) لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ (٤)
Terjemah Surat Al Balad Ayat 1-
- See more at: http://www.tafsir.web.id/2013/03/tafsir-al-balad.html#sthash.wnFKLBtb.dpuf
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ
Mantap gan postannya
BalasHapus