Dicari, Tim Kreatif Kebaikan

Bismillah,

Dicari tim, beberapa orang yang memiliki kemampuan dibawah ini;

1. Design Grafis Kreatif. Corel Draw, Photoshop, dkk. Mengerti pembuatan feed instagram, poster, dan karya design grafis lainnya.

Atau,

2. Voice Editing. Menggunakan aplikasi Audacity, Power Sound atau aplikasi edit suara lainnya. Penjernihan suara, crop, bass, dkk.

Dan,

3. Memiliki ketertarikan untuk menyebarkan kebaikan islam, dan berdakwah secara kreatif
4. Bersedia untuk berkomitmen dan bertanggung jawab

(Pilihan 1 dan 2 boleh salah satu. 3 dan 4 wajib dipenuhi semua)

Gambaran: Mengerjakan design poster/feed sekitar 2x per minggu. Untuk voice sekitar 1x per minggu. Situasional akan dibahas kemudian.

Bagi yang ingin bertanya atau tertarik dengan niatan tersebut, sembari ingin berkarya dan 'menyambi mendapat penghasilan' dapat menghubungi/direct message instagram @narenstar_

Tidak ada batasan domisili, diusahakan masih pemuda, heheh. Komunikasi inshaAllah menggunakan whatsapp, email, dan transfer bank utk balasan.

*Kesepakatan, akad, dan apa yang dikerjakan akan dibahas dan disepakati kemudian.
**Boleh untuk tidak setuju setelah menghubungi
***InshaAllah akan ada balasan atas kebaikannya.
****Tidak ada seleksi, inshaAllah yang paling cepat menghubungi akan lebih dulu kami prioritaskan, jikalau tidak dihubungi/balas, inshaAllah sudah terpenuhu kebutuhan kami.

Afwan, barakallah fiik.

Suvernir dari Tokyo!

"Mah ayo beli oleh-oleh buat keluarga di rumah." Kata seorang anak kepada ibunya dalam bahasa Inggris, pada suatu toko suvernir di Akihabara, Tokyo. Sudah biasa rasanya, budaya memberi oleh-oleh saat kita pergi ke suatu tempat. Memang tidak ada aturan tertulisnya, tapi seakan hal itu menjadi wajib seketika.


Kita, Kehilangan?

“Sabar ya, turut berduka atas hilangnya laptopmu, aku turut sedih atas kehilanganmu”. Sederet kalimat tersebut muncul di layar smartphoneku. Aku membatin “Oh laptop si A hilang, Innalillahi”. Aku mengcopypaste kan kalimat turut berduka teman di paling bawah halaman percakapan saking malasnya. Tiba-tiba, terbesit sebuah pertanyaan.


Lha, memang manusia pernah punya apa? Kenapa manusia merasakan kehilangan? Kuadukan kebingunanku pada rona malam.