Nah ente - ente semua pasti udah pada tahu serangga yang satu ini.. serangga ini mendadak menjadi terkenal lho.. gara gara korban korbanya.. mau tau biografi tomcat? lihat saja ini!
Sumber : google.com, detik.com, www.tempo.cc
Serangga Tomcat – Akhir-akhir ini sering kita dengar
Serangga Tomcat menyerang kota Surabaya? Apa itu Serangga Tomcat ?
Serangga Tomcat adalah Kumbang Rove.
Kumbang Rove
atau lebih dikenali juga dengan nama daerah Semut Semai, Semut Kayap
atau Charlie. Kumbang ini mempunyai ukuran kurang daripada 1 cm panjang.
Badannya berwarna kuning gelap di bagian atas, bawah abdomen dan kepala
berwarna gelap. Bagian tengah abdomen yang berwarna hijau tua mempunyai
sepasang sayap keras.Biasanya, kumbang ini kelihatan merangkak di
kawasan sekeliling dengan menyembunyikan sayapnya dan dalam sekali
pandang ia lebih menyerupai semut. Apabila diganggu kumbang ini akan
menaikkan bahagian abdomen supaya kelihatan seperti kala jengking untuk
menakutkan musuh.Yang Menyebabkan Reaksi Kulit.
Sekilas mengenai Tomcat
Sebenarnya Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan
otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia.
Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada
benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya.
Dalam tubuh Tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih
mematikan dari bisa ular kobra sekalipun! Cairan hemolimf atau toksin
ini disebut sebagai aederin.
Serangga Tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi
sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga
dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang
tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena
dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun
alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.
Bersentuhan dengan kumbang ini saat merayap atau tidur,
menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan
menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang teruk yang dikenali
sebagai ‘:dermatitis linearis’:, ‘aederus (kumbang rove/ staphylinidae)
dermatitis’:.
Jadi berhati-hatilah jika sobat sekalian bertemu atau melihat
ini. Sebaiknya segera basmi dengan racun serangga atau jika nggak mau
repot, pukul saja pakai sandal tapi ingat jangan sampai terkena cairan
dari serangga Tomcat karena cairan serangga tomcat itulah yang beracun. Jika terkena cairan tomcat dan tidak diberikan pertolongan.. akan terjadi hal yang fatal.
Berikut Tips menghadapi serangga kecil tersebut, menurut Dirjen P2PL Prof dr Tjandra Yoga Aditama.
Obat yang digunakan jika terkena cairan tomcat adalah dengan kortikosteroid salep dan antibiotik (salep betametasone + antibiotik neomycin sulfat). Keterangan ini mungkin dapat ditanyakan pada dokter agar lebih jelas. Bekas luka jika disrang tomcat hilang dalam 1 tahun. Jika terkena, segeralah cuci air bersih. Beri salep hydrocortisone 1% atau betametasone+antibiotik neomycin sulfat 3 kali sehari atau salep acyclovir 5% atau seperti kata teman kita di kotak komentar “Jika terkena rendam luka yang terkena Racun Tomcat dengan air campuran antiseptic seperti dettol. Lama-lama luka akan sembuh dengan sendirinya.” Tapi kami lebih menyarankan segera pergi ke dokter atau puskesmas, karena disetiap puskesmas sudah memiliki obatnya.
Jika menemuinya di rumah, sebaiknya segera basmi dengan racun serangga. Jika tak mau repot, pukul saja pakai benda keras. Namun sekali lagi, ingat, jangan sampai terkena cairan dari serangga Tomcat karena cairan serangga tomcat itulah yang beracun.
Intinya ini serangga yang berbahaya.
- Jangan sampai terkena lendir atau racun dalam perut Tomcat, sebab itu akan membuat kulit melepuh. Jika Tomcat melekat di kulit, siram menggunakan air hingga pergi.
- Jangan memencet Tomcat, sebab lendirnya adalah racun.
- Jika telah terkena racun Tomcat, jangan digosok atau dihapus dengan tangan. Aliri dengan air, agar racun tersebut hilang terbawa air. Bawa ke puskesmas atau dokter untuk pengobatan selanjutnya.
- Potong tanaman yang berlebihan dan menjulur mendekati rumah. Tanaman merupakan tempat hidup Tomcat.
- Tutup jendela dan pintu serta hindarkan anak bermain di tempat terbuka yang banyak terdapat kumbang ini.
Cara Mengobati Apabila Terkena Racun Tomcat
Bagi Anda yang ada di daerah Surabaya dan tengah mengalami serangan Tomcat, kita disarankan untuk menghubungi Dinas Pertanian Kota Surabaya. Tomcat tak bisa diatasi hanya dengan menggunakan ’Autan’ atau ’Sari Puspa’. Jika sekedar terkena Tomcat, segeralah untuk mencucinya dengan sabun.Obat yang digunakan jika terkena cairan tomcat adalah dengan kortikosteroid salep dan antibiotik (salep betametasone + antibiotik neomycin sulfat). Keterangan ini mungkin dapat ditanyakan pada dokter agar lebih jelas. Bekas luka jika disrang tomcat hilang dalam 1 tahun. Jika terkena, segeralah cuci air bersih. Beri salep hydrocortisone 1% atau betametasone+antibiotik neomycin sulfat 3 kali sehari atau salep acyclovir 5% atau seperti kata teman kita di kotak komentar “Jika terkena rendam luka yang terkena Racun Tomcat dengan air campuran antiseptic seperti dettol. Lama-lama luka akan sembuh dengan sendirinya.” Tapi kami lebih menyarankan segera pergi ke dokter atau puskesmas, karena disetiap puskesmas sudah memiliki obatnya.
Jika menemuinya di rumah, sebaiknya segera basmi dengan racun serangga. Jika tak mau repot, pukul saja pakai benda keras. Namun sekali lagi, ingat, jangan sampai terkena cairan dari serangga Tomcat karena cairan serangga tomcat itulah yang beracun.
Intinya ini serangga yang berbahaya.
Tags : Tomcat , Ciri -ciri Tomcat , Cara mengatasi bisa Tomcat , Kumbang Rove
Tidak ada komentar:
Posting Komentar